Mengapa harus dilakukan Pre-cleaning ?
Jika benda uji tidak bersih dan kering, maka penetrant testing tidak akan efektif.
Mengapa harus dilakukan Post-cleaning ?
Jika sisa penetrant tidak dibersihkan setelah pengujian, dapat berdampak merusak benda uji. Kandungan khlor dan belerang dapat berdampak pada beberapa logam campuran.
Metoda dalam pembersihan :
1. Immersion Tanks and detergent solutions
untuk memastikan bahwa benda uji sudah benar-benar bersih secara fisik maupun dari chemical.
2. Vapour degreasing
Efektif membersihkan minyak, setempet dan kontaminasi organik lainnya.
3. Steam Cleaning
Efektif untuk benda uji yang besar.
4. Solvent Cleaning
5. Acid Cleaning
Efektif untuk menghilangkan karat dan kerak.
6. Paint Removal
7. Etching
Proses pembersihan permukaan yang harus dihindari adalah
1. Blasting
2. Wire Brushing
3. Amplas
karena proses ini dapat menutup cacat pada benda uji.
Demikian pembahasan awal pada bab ini,penjelasan lebih lanjut akan dibahas pada bab selanjutnya. Semoga bisa menambah pengetahuan dan memberi manfaat untuk kita semua. Aamiin
Demikian pembahasan awal pada bab ini,penjelasan lebih lanjut akan dibahas pada bab selanjutnya. Semoga bisa menambah pengetahuan dan memberi manfaat untuk kita semua. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar untuk kemajuan blog ini, terimakasih.